Tips Merawat Rumah

Tips Merawat Bangunan Rumah

      Rumah merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita karena rumah adalah tempat dimana kita berkumpul dengan keluarga setiap harinya. Rumah merupakan kebutuhan primer setiap manusia di seluruh bumi, tanpa rumah kita tidak bisa tidur dengan nyenyak dan tidak akan pernah merasa aman ketika tidak mempunyai tempat untuk pulang yaitu rumah. Ketika kita mempunyai rumah maka kita harus menjaga rumah itu sebaik mungkin. Dimulai dari membersihkan rumah itu ataupun memperbaiki rumah yang mulai rusak karena umur agar rumah yang kita tinggali dapat berumur panjang dan tetap kokoh fondasinya.

Bagi anda yang ingin rumah anda terlihat bersih dan terawat, berikut kami bagikan beberapa tips merawat bangunan rumah anda :
1. Membasmi Jamur Dirumah
Untuk mengatasi jamur yang masih baru pada bagian dinding rumah dan plafon atau prabot rumah dapat menggunakan cuka, atau pembasmi jamur dengan cara menetesi lap yang ditetesi kedua cairan tersebut lalu diusap kepada bagian yang terserang jamur secara perlahan agar spora pada jamur tidak bertebangan kemana-mana.
Jangan lupa untuk mengulangi usapan dengan kain baru dan jangan menggunakan sikat untuk jamur ringan karena akan merusak bagian dasar dari bangunan. Jika cukup berat maka harus diganti atau di cat ulang agar tidak muncul jamur kembali.

2. Menjaga Kusen Pintu dan Jendela Agar Bebas dari Rayap
Caranya dengan mencampur 3 oli dan 1 solar kemudian diaduk sampai rata dan oleskan merata keseluruh permukaan kayu sampai kering. Setelah itu lakukan pengecatan pada permukaan kayu yang sudah diolesi tersebut.

3. Cara Memaku Dinding Agar Tidak Retak
Seringkali kita memaku dinding untuk mengantungkan figura atau aksesoris lainnya, namun kita dapati dinding menjadi retak. Hal ini terjadi karena kita belum tahu cara memaku dinding yang benar. Caranya adalah dengan memberikan selotip silang pada dinding sebelum permukaan tembok dipaku, baru kemudian dipaku pada baian tengah persilangan selotip tadi. Setelah selesai selotip dibuka sesuai kebutuhan.

4. Pengecatan Ulang
Pengecatan ulang biasanya dilakukan saat dinding rumah mulai mengapur. Dapat diketahui dengan mengusap telapak tangan pada permukaan dinding. Jika ada bubuk putih menempel atau jatuh kebawah maka dinding perlu dicat kembali.

5. Mengecat Dinding Agar Tidak Mudah Mengelupas
Agar lapisan cat pada dinding tidak mudah melupas maka penggunaan plamur harus dibatasi hanya sebagai penutup retak-retak rambut yang halus pada dinding. Seringkali kita melakukan kesalahan yaitu menggunakan plamur sebagai bahan cat dasar. Bahan plamur tidak dibuat untuk mengikat cat sehingga kalau tetap digunakan dalam proses pengecetan, maka cat akan mudah mengelupas. Waktu pengecatan juga harus dipilih dengan hati-hati. Jika pengecatan dilakukan pada kondisi hujan, cat akan butuh waktu lama untuk mengering. Jika dilakukan saat kondisi terik, hasilnya akan retak karena bagian luar akan kering duluan. Waktu ideal adalah pada kondisi kering dan matahari tidak bersinar sangat terik.

6. Memperbaiki Lantai yang Basah atau Lembab
Perbaikan pada lantai yang basah atau lembab sebenarnya cukup mudah asal diketahui penyebabnya. Apabila resapan air ke permukaan lantai masuk melalui nat, nat ditutup dengan bahan yang waterproof.

7. Memperbaiki lantai keramik retak/lepas
Lantai keramik retak dilepas dengan hati-hati agar keramik yang masih utuh tidak ikut terlepas. Nat dikorek dengan benda tajam. Setelah itu pasangan lantai dilepas atau dipecah sampai kedasar, dibuat dasar lantai, kemudian keramik lantai pengganti dipasang.

8. Membersihkan Kerak di Kamar Mandi
Lantai kamar mandi yang berkerak kuning kecokelatan dapat dihilangkan dengan cara berikut : kerak digosok dengan batu apung dan air sabun, kemudian dibilas air besih. Citroenzuur (asam sitrat) ditaburkan pada dinding dalam atau luar dan dasar bak mandi yang sudah dibahasi sebelumnya, biarkan asam sitrat bereaksi selama satu jam. Kemudian, disikat dan disiram dengan air bersih dan dibilas sampai benar-benar bersih. Selanjtunya keringkan dengan lap kering.