Light Weight Construction Materials

Light Weight Construction/ konstruksi ringan menggunakan bahan yang ringan namun tetap kokoh dan kuat. 

Jenis - jenis material konstruski ringan

Para peneliti telah melakukan observasi bahwa material konstruksi ringan terbuat dari pasir, semen, dan fiber yang berasal dari sisa buah kelapa muda dan durian untuk kekuatan dan ketahanannya. peneliti mereka telah menunjukan bahwa material ini bagus untuk tembok dan atap rumah, lalu juga bahan material ini menyimpan energi dan mengurangi polusi dari industri.

Teknologi 3D menawarkan insinyur beberapa opsi pilihan bahan. Riset dari Karlshure Intitute Of Technology di German menggunakan Laser lithography 3D dan laser beam unutk memperkuat bagian kecil dari pelapis yang besarnya hanya 10 micrometer.

Inspirasi

Insinyur biasanya terinspirasi dari alam, obat - obatan, dan kegiatan sehari -hari untuk mendapatkan ide baru dan inovasi untuk industri konstruksi. Contohnya riset Kalshure Intitute Of Technology mengembangkan material ringan ini setelah terinspirasi dari tulang dan lebah. Tulang manusia mempunyai struktur rangka kerja dan sarang lebah mempunyai kulit yang durabilitynya tinggi.

Tantangan

Bagaimanapun, konstruksi ringan belum muncul tanpa bagian yang dalam dan jelas. Salah satu tantangan terbsesarnya adalah fire reistance atau ketahanan terhadap api. Pernah terjadi disebuah apartemen di bagian utara New Jersey mengalami kebakaran hebat karena apartemen itu terbuat dari bahan bahan konstruksi ringan. 

Jadi konstruksi ringan mempunyai plus dan minus terhadap bangunan tergantung dari sisi mana Anda akan melihatnya.